“Keping-keping narasi yang mengikuti proses kreatif dalam lagu-lagunya dijahit satu per satu untuk membentuk sosok Ismail yang berperan besar dalam kancah revolusi Indonesia. Ismail ibarat terus-menerus bersenandung untuk mengantarkan Indonesia menuju rel yang benar dalam mengisi kemerdekaan. Lagu-lagunya hadir di ujung revolusi, justru untuk menandai Indonesia sedang memasuki era baru sebagai bangsa yang berdaulat. Karena jasanya itu, pemerintah Indonesia memberinya gelar pahlawan nasional tahun 2004,” ungkap Agus Noor selaku Sutradara.
“Senandung di Ujung Revolusi” persembahan @infotitimangsa dan @kawankawanmedia bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek @pusbangfilm dan @budayasaya nantinya akan bisa disaksikan di kanal budaya @indonesiana.tv
Bagi teman-teman yang ingin menyaksikam secara langsung pertunjukan ini, silakan hubungi nomor yang ada di link di bio @infotitimangsa!
Foto Poster oleh @extrajose_
Poster oleh @haikalmubarok
#DiTepiSejarah2022 #SenandungDiUjungRevolusi
#IsmailMarzuki
