Fenomena: Sinta + Jojo: Why you Should Have a Personal Project

03 - 08 - 2010 | News and Twitter | Sulung Landung

Post kami ini sebenarnya masih memiliki hubungan dengan tema How to Get an agent Attention (part 1 dan part 2) jadi sebaiknya anda membaca terlebih dahulu tema tersebut untuk lebih memahami post kali ini.

Beberapa di antara kita pasti telah mengenal nama Sinta + Jojo yang saat ini sedang ramai diberitakan di media.

Memiliki impian untuk menjadi seorang bintang / talent / artist, kita tentu selalu mengambil jalan untuk terlebih dahulu mencari management dan agent yang mau meminang kita. Mengirim photo dan VC, lalu menunggu. Jika tidak berhasil, kembali mencari dan mengirim photo dan CV. Terus berulang. Cara ini biasanya dijadikan jalan utama dan satu-satunya untuk mencapai cita-cita.

Namun bagaimana jika sampai saat ini, Anda belum menemukan? Apa yang akan Anda lakukan? Jika Anda ingin berhasil (succeed in the long run) sebaiknya Anda memiliki rencana lain – sebuah rencana yang dapat Anda jalankan jika belum mendapatkan management atau agent.

Satu yang perlu diingat:
Don’t wait for success to happen to u. Build your own audience. The best way to grab an agent’s attention is by becoming successful INDEPENDENTLY.

Lalu apa yang dapat kita tarik pelajaran dari fenomena Sinta + Jojo?

Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi, setidaknya mereka telah membangun Audience mereka sendiri, mereka berhasil menarik perhatian Media, dan mungkin ada beberapa management atau agency yang saat ini telah mengetahui nama mereka. Tentunya sebuah langkah awal yang baik, jika dibandingkan dengan tidak berbuat apa-apa selain menunggu dan mengharapkan pinangan.

Diskusi singkat dengan Sulung Landung

Kami memiliki sedikit waktu untuk menanyakan dan berbincang dengan Sulung Landung (Founder dan Director Avatara88) tentang masalah ini.

“Kita disadarkan akan kekuatan baru selain koran, tv, majalah, radio. Internet telah menjadi media baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Keampuhan YouTube memberikan dampak yang luar biasa. Saya yakin Jojo dan Shinta tidak menyangka akan mendapat respon dan dampak yang sedemikian besar dari hasil video lipsync mereka. Ini namanya iseng yang membawa berkah dan popularitas. Menurut saya cara ini positif dan kreatif walaupun bukan mereka yang menyayikan lagu tersebut.” demikian pendapat Sulung Landung.

Sulung juga menambahkan, inilah baiknya setiap orang memiliki Personal project yang bagus dan positif.

“Saya melihat ada pelajaran baik dibalik fenomena ini. Apa yang dikerjakan Sinta dan Jojo bisa diterjemahkan seperti portfolio untuk menunjukan sebuah bakat (talent), kapasitas dan kelebihannya. Contoh lain, Justin Bieber menjadi fenomena setelah lagu nya di-upload oleh ibunya di YouTube, penyanyi remaja asal Philipina Charice Papengco menarik perhatian Oprah Winfrey yang melihat penampilan dan mendengar suaranya yang luar biasa, sampai akhirnya Charice di-produserin oleh David Foster.” tambah Sulung Landung.

Bahkan Sulung melihat personal project semacam ini bisa menjadi salah satu upaya alternatif dan sarana untuk menarik perhatian publik, agent atau management.

Jangan anggap remeh sebuah Personal project

Sebuah Personal project dapat juga berperan sebagai energy positif buat kita.

“Karena melalui personal, kita dapat mengelola dan memaksimalkan bakat dan passion yang ada sehingga tidak stagnan di comfort zone.” kata Sulung Landung.

Dengan nada ringan, Sulung landung bahkan memberikan beberapa keuntungan dari sebuah personal project, seperti berikut:

1. The Joy of Owning Something

Ingat saat pertama kali Anda memiliki mobil atau kendaraan bermotor? Well, mungkin itu sebenarnya punya orang tua Anda. Tapi kenyataannya, Anda dapat mengatakan bahwa itu milik Anda. Dan Anda senang dengan keberadaannya.

It’s good to start your own personal project. If you don’t need to do it for the sake of money, do it for the sake of knowing that you own something that you built based on your skill set.

2. The Confidence Factor

Your personal project is your baby. Sangat menyenangkan untuk melihatnya berkembang, menjadi dewasa dan kemudian melakukan apa yang Anda inginkan. it is quite a good feeling.

Tentu saja semuanya tidak dapat terjadi dalam satu hari. Seperti halnya seorang bayi, butuh waktu untuk berkembang dan mandiri. It will take time, but just knowing that you have something to look forward to can boost your confidence. Knowing that after you get done with client’s work you have something of your own that you need to do can be quite fun.

“Disela-sela kesibukan yang padat, saya tetap memiliki personal project. Beberapa yang sudah dilakukan adalah menjadi asisten produser untuk film 3 Doa 3 Cinta dan Serigala Terakhir, terlibat di pementasan Drama Musical Gita cinta the Musical. Tahun depan ada satu personal project yang akan saya luncurkan, doakan saja biar lancar.” tutup sulung dalam percakapan menarik ini.

You Turn To Share

What do you think? Do you think you should have a project of your own? It’s your turn to share.