Membintangi lebih dari 50 film, Lukman Sardi merupakan aktor papan atas Indonesia yang terjun di dunia perfilman sejak tahun 1978. Nama Lukman melambung melalui film-film box office Indonesia di antaranya “Berbagi Suami” (2006), “Nagabonar Jadi 2” (2007), “Kawin Kontrak” (2008), “Merah Putih” (2009), “Sang Pencerah” (2010), “Soekarno” (2013), “Rectoverso” (2013), dan “7/24” (2015), “Sweet 20” (2016), “Jailangkung” (2017), “Jailangkung 2” (2017), “Kulari Ke Pantai” (2018), “OKB” (2018) dan “Sultan Agung” (2018).
Lukman meraih penghargaan pertamanya sebagai Aktor Terbaik pada tahun 2006 dalam Bali International Film Festival dan Indonesia Movie Awards melalui film Rectoverso. Selain itu Lukman juga meraih banyak penghargaan lainnya seperti Piala Citra untuk Pemeran Pria Pendukung Terbaik melalui film “Nagabonar Jadi 2” (2007), “Kawin Kontrak Lagi” (2008), dan “Soekarno”. Sedangkan film “Sang Pencerah” membawanya pada penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji dalam Festival Film Bandung 2010.
Di samping kemampuan bermain watak, Lukman juga menunjukkan kemampuannya sebagai seorang sutradara melalui film “Sang Penjahit” (2009) dan “Di Balik 98” (2015). Film “Di Balik 98” tersebut yang membawa Lukman meraih penghargaan sebagai Best Director dalam Indonesian Box Office Movie Awards 2016, dan Movie Director of The Year dalam Showbiz Indonesia Awards 2015.
Tahun ini, Lukman telah menyelesaikan beberapa judul film, salah satunya adalah “Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212”.
Panggung teater merupakan sebuah tantangan bagi pria yang besar namanya melalui layar emas ini. Namun di samping hasratnya bermain peran dalam teater, Lukman juga telah memproduseri sebuah pementasan teater musikal bertajuk Sumpah 100 Tahun di bulan Maret 2016 lalu.
Bunga Penutup Abad akan digelar pada tanggal 17 dan 18 November 2018 Pukul 20.00 WIB
di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Tiket dapat dibeli mulai 8 Oktober 2018 Pukul 09.00 WIB melalui www.titimangsa.or.id atau www.blibli.com